Siapa sih yang tak senang bisa ber-internet di area
hotspot zone, bisa
browsing bahkan
download tanpa takut kehabisan kuota. Masalah mungkin hanya pada bandwith yang kurang tokcer.
Ternyata, area hotspot WiFi gratis sering dimanfaatkan oknum pelaku kejahatan komputer untuk meretas data pribadi kita. Bahkan lembaga penegak hukum Uni Eropa, Europol memperingatkan untuk tidak mengirim atau menerima data penting menggunakan jaringan WiFi itu.
Pemimpin divisi kejahatan dunia maya dari Europol, Troels Oerting mengatakan bahwa serangan melalui jaringan WiFi publik semakin meningkat dan sulit untuk dideteksi.
"Browsing di kafe atau restoran merupakan ancaman terbesar. Hacker bisa dengan mudah masuk ke akun Anda atau membobol informasi sensitif lainnya. Mereka memiliki kunci yang dapat membuka kehidupan digital Anda," kata peneliti keamanan senior di Kaspersky Lab, David Emm.
David menyebut, jangkauan WiFi router sekitar 100 meter. Bisa jadi hacker yang tengah menjaili Anda tengah duduk di samping Anda atau di sekitar tempat parkir kendaraan.
Bagaimana cara menghindari kejahatan online di area hotspot WiFi gratisan?
1. Gunakan jaringan WiFi yang aman dan terpercaya saat mengetik username dan password atau transmisi data rahasia.
2. Sebelum log-in ke situs web, pastikan bahwa itu aman - cari 'https' dengan simbol gembok terkunci dan periksa sertifikat keamanannya.
3. Lindungi komputer atau gadget dengan produk keamanan internet terkemuka.
4. Sebisa mungkin hindari transaksi onlie menggunakan fasilitas hotspot WiFi gratisan. Kalau terpaksa, lebih baik matikan WiFi dan gunakan internet pribadi. Lebih baik kehilangan kuota daripada data dan uang di rekening, kan?
5. Pastikan selalu menggunakan Public Area ketika perangkat mendeteksi WiFi gratisan. Laptop dan gadget produksi mutakhir biasanya dilengkapi feature ini.