Halaman

Kamis, 06 Maret 2014

HOT Banget.!! Siapa Pelopor Pembuat Buku Anak Bergambar?

Nyata Nyata Fakta
// via fulltextrssfeed.com 
Compare Hotels

Find great prices for amazing hotels wherever your next destination may be. It's simple to search 100+ sites at once!
From our sponsors
Siapa Pelopor Pembuat Buku Anak Bergambar?
Mar 5th 2014, 06:47, by Alexander

Anak-anak lebih cepat mengerti pelajaran ketika membaca buku yang penuh gambar-gambar menarik. Gambar memang sangat membantu daya imajinasi, karenanya ada ungkapan "Satu gambar seribu kata."

Sejak kapan orang mulai membuat buku untuk anak dengan gambar dan siapa pembuatnya? Beberapa jenis codex memang memuat gambar, tapi tidak ditujukan pada anak-anak tentunya. Dalam sejarah pendidikan modern, buku anak bergambar baru muncul sekitar abad 16 atau 17 Masehi.

Tersebutlah  John Amos Comenius, seorang guru di sekolah yang memiliki sistem pendidikan kurang baik. Seperti lazimnya di jaman tersebut hanya anak dari kalangan ekonomi menengah ke atas yang bisa belajar di sekolah bermutu, sementara orang miskin kalaupun bisa sekolah harus terima apa adanya, kondisi pendidikan yang tak memadai dan sebagainya.

Akhirnya Comenius mencoba terobosan baru, ia berinisiatif untuk memberikan metode pengajaran yang asyik dan menyenangkan bagi murid. Dan, tercetuslah ide untuk membuat sesuatu yang baru, yaitu buku bergambar. Buku yang tidak hanya menjejali anak-anak dengan kata-kata atau hafalan. Buku yang bisa mengungkapkan sesuatu dengan mudah, tanpa merasakan kesulitan bahasa.

John Amos Comenius
Kebetulan, pria kelahiran Moravia, Ceko, pada tanggal 28 Maret 1592 ini mengajar bahasa latin di Gimnasium Leszno. Sebuah sekolah bagi anak-anak yang hendak menjadi mahasiswa, atau bisa dibilang sekolah persiapan. Di sekolah ini, pelajaran bahasa menjadi wajib. Namun, menjadi tidak mudah, jika anak-anak sendiri tidak menikmati pembelajaran yang diadakan. Apalagi bahasa latin memang termasuk kurikulum wajib di masa tersebut.

The Orbis Pictus merupakan sebuah karya hasil tulisan anak bungsu dari lima bersaudara ini. Buku tersebut berisi panduan membaca untuk anak-anak yang dilengkapi dengan gambar. Buku ini tentu saja ditujukan untuk mengubahmindset anak-anak tentang belajar bahasa. Kesulitan belajar bahasa pun dapat diatasi.
 

Dalam waktu singkat, nama Comenius semakin dielu-elukan. Ia pun dikenal sebagai seorang guru, ilmuwan pendidik dan sekaligus penulis. Namanya kian melambung saat Ellwood Cubberley, seorang pakar pendidikan pada abad ke-20,mengatakan bahwa The Orbis Pictus merupakan buku yang tidak ada tandingannya di Eropa selama seratus lima belas tahun.

Sang Bapak Pelopor buku anak bergambar ini akhirnya menutup mata selama-lamanya di Amsterdam, Belanda, 15 November1670 pada umur 78 tahun.

Sumber:
sejarahri
wikimedia
inknoir.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions