Telkomsel dan indosat merupakan operator yang banyak digunakan orang-orang Indonesia. Namun, Menkominfo mengatakan bahwa Telkomsel dan Indosat akan ditutup. Hal ini disebabkan karena sedikitnya 1,8 juta pelanggan kedua operator tersebut telah bocor ke tangan NSA dan badan Intelijen Australia.Namun, bila kedua operator tersebut akan ditutuo maka pasti akan menimbulkan dampak yang buruk untuk pelanggannya. Nah, inilah dia dampak jika kedua operator tersebut ditutup.
1. Lebih dari 187 juta pelanggan terlantar
Jika ditotalkan Telkomsel sendiri memiliki pelanggan sebanyak 131,5 juta pelanggan secara nasional. Sedangkan untuk Indosat sendiri memiliki 56 juta pelanggan secara nasional.
Jika keduanya akan ditutup, maka sebanya 187 juta pelanggan akan terlantar dan terputus telekomunikasinya. Selain itu, hal ini juga akan merusak perekonomian mereka yang telah berjalan dengan telekomunikasi.
2. Lebih dari 90 ribu BTS terbuang
Jika tlkomsel dan indosat ditutup maka, sebanyak 90 ribu BTS yang terdiri dari 15.000 BTS yang dibangun telkomsel dan 23.207 BTS yang telah dibangun Indosat akan terbuang percuma.
Sedangkan untuk membuat 1 BTS saja memerlukan dana sebesar Rp 1 miliar. Jika ditutup berarti ada banyak uang yang dibuang dengan percuma.
3. Pemerintah kehilangan PNBP Rp 1 Triliun/tahun
Perlu kita ketahui bahwa pendapatan terbesar Kementrian Komunikasi dan Informatika adalah dari BHP frekuensi. Total PNBP tahun lalu sebanyak Rp 13 triliun, sebagiannya merupakan hasil BHP frekuensi.
4. Terhambatnya implementasi LTE
Selama ini Telkomsel merupakan pelopor teknologi long term evolution di Indonesia. Bahkan telkomsel LTE juga sempat sukses diujicobakan dalam forum APEC di Bali.
Sedangkan Indosat memiliki kesempatan sangat besar untuk menggelar LTE. Jadi, jika keduanya akan ditutup maka Indonesia akan ketinggalan telekomunikasinya dan akan dijauhi oleh negara-negara lainnya.
Nah, itulah dia dampak yang akan diterima jika Telkomsel dan Indosat ditutup oleh pemerintah.
Sumber
